Menjadi kemestian penganut agama Syiah untuk menolak Abu Bakr, Umar dan Uthman sebagai khalifah serta membenci para sahabat lainnya. Islam apa macam ni? Lihat apa kata Imam Malik, Imam As-Syafie, Imam Ahmad dan Imam Al-Ghazali mengenai Syiah:
Fatwa Para Ulama terdahulu mengenai Syiah
Imam Malik ketika ditanya tentang Syiah: beliau berkata “Jangan kamu bercakap dengan mereka dan jangan kamu meriwayatkan hadits dari mereka kerana mereka selalu berdusta (Minhaj As-Sunnah An-Nabawiyyah, jilid 1, halaman 16)..Imam Malik menghukum kafir golongan Syiah Rafidhah kerana membenci para sahabat Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam dan pendapat ini dipersutujui para ulama. (Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al Adzim, jilid 4,hlm 219)
Imam Asy Syafie berkata “Saya belum melihat seorang pun yang paling banyak bersaksi/bersumpah palsu (berdusta) dari Syiah Rafidhah.” (Sunan al-Kubra, 10/208)..Dari Yunus bin Abdila’la, beliau berkata: Saya telah mendengar asy-Syafie apabila disebut nama Syiah Rafidhah, maka ia mencelanya dengan sangat keras, dan berkata: “Kelompok terjelek! (terhodoh)”. (al-Manaqib, karya al-Baihaqiy, 1/468)..juga kata Imam Asy-Syafie “Janganlah engkau mencela para sahabat Rasulullah kerana yang menjadi musuhmu kelak adalah Nabi sendiri.” (Siyar A’lam an-Nubala’, 10/28)
Imam Ahmad bin Hanbal, Dari Abu Bakar Al Marwazi, ia berkata : “Saya bertanya kepada Abu Abdullah (Imam Ahmad) tentang orang yang mencela Abu Bakar, Umar dan Aisyah? Jawabnya, saya berpendapat bahwa dia bukan orang Islam”. ( Al Khalal / As Sunnah, 2-557)..juga kata Imam Ahmad “Barangsiapa mencela sahabat Nabi, maka kami khawatir dia keluar dari Islam, tanpa disadari”. (Al Khalal / As Sunnah, 2-558)
Imam Al Ghazali berkata : “Seseorang yang dengan terus terang mengkafirkan Abu Bakar dan Umar Radhiallah Anhuma, maka berarti ia telah menentang dan membinasakan Ijma kaum Muslimin. Padahal tentang diri mereka (para sahabat) ini terdapat ayat-ayat yang menjanjikan syurga kepada mereka dan pujian bagi mereka serta pengukuhan atas kebenaran kehidupan agama mereka, dan keteguhan aqidah mereka serta kelebihan mereka dari manusia-manusia lain” Kemudian kata beliau : “Bilamana riwayat yang begini banyak telah sampai kepadanya, namun ia tetap berkeyakinan bahwa para sahabat itu kafir, maka orang semacam ini adalah kafir. Karena dia telah mendustakan Rasulullah. Sedangkan orang yang mendustakan satu kata saja dari ucapan beliau, maka menurut Ijma’ kaum Muslimin, orang tersebut adalah kafir”. (Fadhoihul Batiniyyah, halaman 149).